Halo Jogjalover…apakabar? Semoga selalu sehat, bahagia dan beruntung ya…aamiin3x🤲 . Review kali ini adalah tentang tempat wisata di salah satu puncak pegunungan menoreh, yaitu Kebun Teh Nglinggo.
Lokasi puncak Nglinggo ini tepatnya berada di Dusun Nglinggo Barat, Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DI. Yogyakarta. Jika Jogjalover start dari titik NOL (0) KM Jogja, kira-kira butuh waktu 1 jam an untuk sampai di tempat ini.
Persiapan Riding
Jangan lupa guys, salah satu keasikan untuk menikmati keindahan pegunungan menoreh adalah dengan riding dengan sepeda motor. Sensai berkendaranya akan lebih dapat dibanding jika dengan naik roda empat.
Selain kondisi kuda besi yang prima, baik mesin maupun sistem pengereman, pastikan kondisi ban motor kita dalam keadaan baik, tidak kurang angin atau botak, karena akan sangat membahayakan.
Isi fulltank bensin motor kalian adalah kewajiban ya guys, karena gak ada pom bensin di atas sana😁 . Kalau pun mau cari paling ya eceran. Hanya kan gak lucu kalo musti dorong-dorong motor di jalan perbukitan gara-gara kehabisan bensin😄 .
Team Adventure Mbelgedhes hanya berdua saja kali ini, yaitu bersama “Kebo Byson” Om Teguh Pribadi Wiratmo. Saya riding dengan menggunakan Yamaha NMAX saja, MT-25 sementara disimpan dulu guys.
Indahnya Pengunungan Menoreh
Wilayah Kulonprogo khususnya Pegunungan Menoreh memang tiada habis akan keindahan alamnya. Bahkan saya ingat kalo ada cerita novel bersambung tentang Pegunungan Menoreh ini, sebuah mahakarya dari S.H. Mintardja dalam serial “Api di Bukit Menoreh”
Trek dan jalur perjalanan menuju bukit menoreh bahkan menjadi tandatangan tersendiri bagi para goweser. Banyak dari goweser baik amatir maupun profesional yang menjadikan jalur perbukitan menoreh menjadi ajang latihan dan adu gengsi mereka. Bagi mereka yang dapat melewati jalur ini bisa dibilang sebagai “Raja Tanjakan”.
Jalan berliku, menanjak dan turunan menjadi pemandangan yang selalu dijumpai jika kita melintas kawasan Pegunungan Menoreh. Jika sobat jogjalover belum pernah sama sekali pengalaman melewati medan ini, ada baiknya berkendara dengan pelan dan hati-hati. Karena tidak jarang, asiknya rute jalan, didukung dengan aspal yang halus mulus, membuat kita terlena untuk melahap setiap tikungan bak pembalap MotoGP😁 .
Konsentrasi dan primanya kondisi kendaraan menjadi sebuah kewajiban yang harus ada selama melewati kawasan ini. Tak jarang ketika sedang asik nge-gas dikarenakan tanjakan yang panjang dan berliku, tiba-tiba kita dihadapi tikungan tajam dengan turunan setelahnya.
Pemandangan indah berupa kumpulan Perbukitan Menoreh akan memanjakan kita pada spot-spot tertentu menuju Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo, seperti yang kami abadikan dalam beberapa foto di bawah ini.
Jika dalam perjalanan sobat jogjalover menemukan spot yang bagus untuk diabadikan berswafoto, jangan ragu untuk berhenti dan mengabadikannya dalam perangkat gadget kalian. Dijamin gak akan ada habisnya kalian berdecak kagum menikmati indahnya alam Kulonprogo.
Di kawasan Perbukitan Menoreh, satu-satunya daerah yang ditanami tanaman teh terletak di Dusun Nglinggo Barat, Pagerharjo. Awalnya disekitar tahun 1990, Dinas Perkebunan Kabupaten Kulonprogo mencoba melakukan pembibitan dan budidaya tanaman teh di dusun ini dikarenakan kondisi geografisnya yang mendukung.
Sejarah dan Asal-Usul Nama Nglinggo
Dusun Nglinggo Barat ini terletak di kawasan Puncak Menoreh dengan ketinggian 900-1000 mdpl (meter di atas permukaan laut). Menurut kisah dusun ini berkaitan dengan peristiwa sejarah Pengeran Diponegoro berserta 3 orang pengikutnya.
3 pengikut setiap Pangeran Diponegoro adalah Ki Linggo Manik, Ki Dalem Tanu dan Ki Gagak Roban. Mereka bertiga didaulat untuk menguasai wilayah Pegunungan Menoreh dalam peperangan melawan penjajah Belanda kala itu. Wilayah Pegunungan Menoreh jika dipetakan saat ini meliput Kulonprogo, Magelang dan Purworejo.
Sebagai tempat utama pengintaian dalam peperangan ini, Puncak Menoreh dipilih sebagai tempat yang paling startegis. Skema taktis, penyusunan strategi perang dan pengintaian pegerakan Belanda dilakukan di sini. Karena pemimpin di daerah ini adalah Ki Linggo Manik, akhirnya tempat tersebut diberi nama Dusun Ki Linggo dan berubah menjadi Dusun Nglinggo.
Wisata Kebun Teh Nglinggo
Setelah perintisan budidaya kebun teh selama 14 tahun, dan karena pemandangannya yang mempesona dengan adat dan budayanya yang menarik, maka di tahun 2004, Dinas Pariwisata Provinsi DIY beserta Bupati Kulonprogo kemudian meresmikannya menjadi “Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo”.
Total luas perkebunan teh di dusun ini mencapai kurang lebih 200 hektar, dan merupakan satu-satunya perkebunan teh di Provinsi DIY. Wilayah kebun teh ini juga dikenal dengan nama “Tanah Misi”, karena disekitar Desa Pagerharjo banyak terdapat Gereja namun mayoritas penduduknya beragama Muslim.
Keberagaman, kebersamaan dan kerukunan hidup di dusun ini sangat kental terasa, apalagi jika mendekati perayaan hari raya dari tiap agama. Warga menunjukkan kepedulian yang sangat besar.
Spot Wisata Kebun Teh Nglinggo
Sebelum memasuki wilayah Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo, sobat jogjalover diwajibkan dulu membayar dua retribusi masuk wisata, yaitu Rp2000 untuk tanda masuk dan Rp3000 untuk retribusi lingkungan. Jadi total tiket masuk untuk ke kawasan ini sebesar Rp5000/orang.
Saat pertama sampai di lokasi, segar dan rimbunnya tanaman teh adalah yang pertama menyapa kalian. Kita bisa berswafoto dulu di sini sebelum melanjutkan ke spot yang lain.
Area parkir yang cukup luas tersedia di sini, dilengkapi dengan warung makan yang berjejer, fasilitas toilet dan mushola.
Oh ya, dalam perjalanan dari pintu masuk retribusi sampai dengan poin area parkir, sobat jogjalover dapat melihat banyaknya homestay yang disediakan oleh penduduk dan pengelola tempat wisata ini. Setidaknya ada sekitar 35 homestay yang tersedia dan dapat dipilih oleh pengujung, baik pribadi, keluarga maupun rombongan besar.
Spot wisata di Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo yang dapat sobat jogjalover nikmati antara lain :
- Wisata Kebun Teh Nglinggo
- Spot Puncak Barat (Menoreh)
- Puncak Utara Gunung Kukusan (Puncak Kendeng)
- Puncak Utara Gunung Jaran
- Bukit Isis
- Jelajah Offroad Menoreh
- Grojogan Watu Jonggol
Ternyata ada banyak ya spot wisata di Desa Wisata Kebun Teh Nglinggo. Makanya gak jarang bagi para wisatawan yang rela untuk datang dan menginap di sini, karena gak akan bisa habis dalam sehari untuk menjelajahinya, apalagi jika kalian para sobat jogjalover ingin mendapatkan moment sunrise dan sunset yang bagus. Atau bisa mendapat pemandangan delapan gunung, antara lain Gunung Merbabu-Merapi, Gunung Andong, Gunung Sindoro-Sumbing, Gunung Telomoyo, Gunung Ungaran dan Gunung Prau, yang jika cuaca cerah tanpa awan akan terlihat dengan jelas.
1. Wisata Kebun Teh Nglinggo
Dari video di atas, sobat jogjalover bisa lihat ada penanda jalan “turunan curam”, artinya juga sebagai “tanjakan curam”. Makanya kondisi kendaraan dan pengendaranya yang prima wajib banget dipenuhi.
Setelah sampai di Kebun Teh Nglinggo, kami tidak ke poin parkiran kendaraan, tapi kami lebih pilih naik lagi ke atas, ke warung-warung pinggir kebun teh yang berada di atas poin parkiran, kira-kira sekitar 100m naik menanjak.
Di area ini bagi kami lebih asik dan memiliki pemandangan yang lebih baik dari pada di poin parkiran di bawah. Hanya jika sobat jogjalover pakenya kendaraan roda empat, kayanya gak bisa diparkir deh, karena akan mengganggu kendaraan lain, khususnya mobil yang akan ke arah atau dari Puncak Suroloyo. Pemandangannya seperti tergambar pada cuplikan video berikut ini :
Saat tertentu di sini kadang turun kabut yang lumayan tebal. Suasana seperti ini jadi menambah keasikan berwisata. Sambil menikmati aneka makanan camilan yang tersedia, atau hanya sekedar makan indomie, ditambah menikmati kopi asli dari petani atau teh asli dusun ini, benar-benar membuat suasana menjadi sempurna.
2. Puncak Barat Menoreh
Untuk mencapai puncak ini, sobat jogjalover harus melewati tanjakan panjang berupa undakan dari tanah dan bambu. Bagi mereka yang jarang berolahraga, melewati trek ini akan membuat cukup kerepotan dan ngos-ngosan. Tapi tenang…udara pegunungan yang sejuk justru akan membuat paru-paru kalian terisi dengan oksigen murni dan segar.
Rasa lelah saat mendaki mencapi Puncak Barat Menoreh akan terbayarkan dengan pemandangan yang dapat sobat jogjalover nikmati. Adalah hamparan permadai perkebunan teh yang terpampang di hadapan mata. Kesejukan angin pegunungan dan segarnya udara tidak dapat diuraikan dengan kata-kata.
3. Puncak Utara Gunung Kukusan (Puncak Kendeng)
Gunung Kukusan memiliki dua puncak, yaitu Puncak Kendeng dan Puncak Dempok. Kedua puncak ini memberikan hamparan pemandangan yang sama indahnya. Perbedaan dari kedua puncak ini adalah ketinggian dan luasan area dipuncaknya.
Puncak Kendeng memiliki ketinggian yang lebih tinggi. Hanya di sini area luasannya sempit. Di Puncak Kendeng hanya dapat menampung sekitar 5 orang, dan harus bergantian dengan yang lainnya.
Sedangkan Puncak Dempok yang lebih rendah, area luasanya terbilang lebih baik. Di sini bahkan sudah disediakan tempat duduk dari bambu yang dijejer rapi untuk menikmati keindahan alam di depannya. Jika kalian beruntung, kedelapan gunung yang ada di Jawa Tengah akan nampak sangat jelas dari sini, baik dari Puncak Kendeng ataupun Puncak Dempok.
Konon di Puncak Kendeng juga akan dibuat fasilitas sama seperti Puncak Dempo, sedikit diperlebar dan diberi fasilitas umum. Hanya dikarenakan adanya batu besar yang ada di puncak ini, dimana konon penduduk sudah berulangkali mencoba memindahkannya tapi gagal. Akhirnya Puncak Kendeng dibiarkan apa adanya seperti saat ini. Bahkan batu besar yang ada di sana sering dijadikan sebagai tempat selfie bagi para pemburu foto.
Batu besar yang berada di Puncak Kendeng dipercaya sebagai tempat petilasan Pangeran Kendeng yang masih kerabat dari Pangeran Diponegoro. Mungkin karena hal itu, batu tersebut tidak dapat dipindahkan.
Mana yang lebih bagus dari kedua puncak kukusan ini menurut kami sama saja. Justru kalian para jogjalover wajib mendatangi keduanya. Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh, kedua tempat ini akan menyajikan sensai yang berbeda.
4. Puncak Utara Gunung Jaran
Akses ke Puncak Gunung Jaran dari poin parkir di Kebun Teh Nglinggo sudah terbilang cukup mudah. Sobat jogjalover dapat menaiki anak tangga dari bambu yang sudah dibuat menuju puncak. Tapi memang, trek ke atas cukup panjang. Jadi secara fisik kondisi kita harus prima sebelum berangkat.
Walau membutuhkan perjuangan untuk sampai ke Puncak Gunung Jaran, setibanya di atas, segala lelah akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah luar biasa.
Dari atas puncak ini, pemandangan hamparan kebun teh dari sisi yang berbeda dengan puncak barat, dapat dinikmati. Deretan Pegunungan Menoreh juga terhampar jelas di depan mata, termasuk dua puncak Gunung Kukusan, Puncak Kendeng dan Puncak Dempo. Jika cuaca mendukung dan langit cerah, kokohnya Gunung Merbabu dan Merapi jadi sebuah pemandangan nan eksotis dari puncak ini.
5. Bukit Isis
Bukit Isis rute traknya sejalan dengan jalan menuju Puncak Jaran. Akan ada percabangan jalan menuju Bukit Isis. Dinamai Bukit Isis dikarenakan angin semilir yang selalu berhembus jika kita sudah berada di sana, yang dalam bahasa jawa disebut dengan “isis”.
Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah menjelang matahari terbit atau terbenam. Karena di saat itu adalah goldentime yang sangat indah. Jika kita beruntung, cuaca cerah, langit bersih tanpa ada mendung atau awan, hamparan pegunungan kembar seperti Merbabu-Merapi dan Sindoro-Sumbing akan tampak jelas terlihat. Dihiasi dengan sinaran awal matahari terbit atau saat surutnya Sang Surya akan menambah eksotiknya pemandangan.
6. Jelajah Offroad Menoreh
Nah buat kalian yang senang menjelajah dengan kendaraan offroad, pengelola wisata di Kebun Teh Nglinggo juga sudah menyediakan wisata alam offroad. Ada 3 jenis paket yang ditawarkan oleh pengelola, yaitu :
- Short Trip : Wisata offroad selama 2 jam
- Middle Trip : Wisata offroad selama 4 jam
- Long Trip : Wisata offroad selama 6 jam
Jenis Trip | Durasi | Jalur Perjalanan |
Short Trip | 2 jam | Hutan pinus, delano glamping dan kebun teh |
Middle Trip | 4 jam | Kebun teh, bukit ngisis, deloano glamping, hutan pinus, gunung kunir dan kopi benowo |
Long Trip | 6 jam | Kebun teh, bukit ngisis, museum marmer, Desa Ngargoretno (susu kambing etawa), panen madu dan Candi Borobudur |
Selain menikmati sejuknya udara pegunungan teh, kalian para sobat jogjalover juga dapat menikmati sensasi adrenalin yang dipacu saat berwisata dengan kendaraan offroad yang disediakan pengelola.
Menyusuri jalan bebatuan, jalanan sempit, medan ekstrim di tengah lebatnya hutan pinus, menyusuri aliran sungai, sampai yang terjauh mencapai tempat wisata Candi Borobudur adalah sebuah pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.
6. Grojogan Watu Jonggol
Lokasi wisata Grojogan Watu Jonggol masih berada di dalam kawasan Desa Wisata Nglinggo, lokasinya berjarak sekitar 1.5km dari kebun teh.
Grojogan sendiri memiliki arti air terjun, dan Grojogan Watu Jonggol memiliki ketinggian sekitar 60m, yang airnya terus mengalir sepanjang tahun dengan muara akhir di Pantai Congot, Kulonprogo menempuh jarak aliran sepanjang 50km.
Untuk menikmati keindahan alam di Grojogan Watu Joggol, sobat jogjalover cukup membayar tiket parkir kendaraan sebesar Rp2000 saja.
Akses menuju lokasi air terjun ditempuh kurang lebih 5-10 menit jalan kaki, menuruni puluhan anak tangga dan melewati perkebunan warga. Jalan menuju grojogan sebagian sudah diperbaharui oleh pengelola, tetapi beberapa titik masih berupa jalan tanah.
Sebelum sampai ke air terjun, kita akan melewati jembatan yang terbuat dari bambu, dengan aliran sungai di bawahnya dan dikelilingi dengan taman mini yang dibuat pengelola untuk menambah daya tarik bagi pengunjung.
Fasilitas di tempat ini kategorinya sudah cukup memadai. Area parkir, mushola, warung makan dan toilet sudah disediakan di tempat ini.
Jika sobat jogjalover ingin mengunjungi tempat ini, sebaiknya membawa baju ganti. Karena biasanya kita tidak kuat untuk tidak main air di tempat ini. Menikmati segarnya air dan udara pegunungan.
Nah penasarankan mau segera mengunjungi Kebun Teh Nglinggo😉 . Yuk segera agendakan bersama keluarga, teman, sahabat atau pacar sobat jogjalover untuk berwisata ke sini. Supaya gak nyasar Visit My Jogja kasih petunjuk petanya di bawah ini👇
Demikian 6 tempat ulasan yang bisa kami sajikan buat sobat jogjalover. Semoga menjadi tambahan referensi tempat destinasi wisata di Jogja. Jangan lupa di tonton channel youtube kami Visit My Jogja
See u in next review @visitmyjogja.com sobat jogjalover…😘
Budiarjo Mahameru Dusun Tirto RT.007, Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul DI. Yogyakarta, Indonesia Kode Pos 55184 Email : budiarjogja@gmail.com ☎️ 08211-4040-233