Stasiun Tugu Yogyakarta merupakan salah satu stasiun kereta api tertua dan paling ikonik di Indonesia. Terletak di pusat Kota Yogyakarta, stasiun ini memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai kota besar di Pulau Jawa serta menjadi gerbang utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Sejarah dan Arsitektur
Stasiun Tugu mulai beroperasi pada tahun 1887 pada masa kolonial Belanda. Dibangun oleh perusahaan kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), stasiun ini awalnya digunakan untuk melayani jalur kereta Semarang – Yogyakarta. Seiring waktu, stasiun ini berkembang menjadi pusat transportasi utama dengan berbagai rute yang menghubungkan Jakarta, Surabaya, Bandung, dan kota-kota lainnya.

Arsitektur Stasiun Tugu mencerminkan gaya kolonial dengan sentuhan klasik yang tetap terjaga hingga saat ini. Bangunan utamanya memiliki desain yang megah dengan pintu gerbang besar, jendela tinggi, serta ornamen khas yang membuatnya menjadi salah satu ikon bersejarah di Yogyakarta.
Peran dalam Transportasi
Sebagai stasiun utama, Stasiun Tugu melayani berbagai jenis kereta api, mulai dari kelas ekonomi hingga eksekutif. Beberapa kereta api yang berangkat dan tiba di stasiun ini antara lain:
- KA Taksaka (Yogyakarta – Jakarta)
- KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga (Yogyakarta – Solo – Jakarta)
- KA Malioboro Ekspres (Yogyakarta – Malang)
- KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya)
Selain itu, Stasiun Tugu juga memiliki akses yang sangat dekat dengan Malioboro, menjadikannya titik awal yang sempurna bagi wisatawan untuk menjelajahi kota.
Daya Tarik dan Fasilitas
Stasiun ini tidak hanya menjadi pusat transportasi, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri. Beberapa hal menarik dari Stasiun Tugu antara lain:
- Lokasi strategis, hanya beberapa langkah dari kawasan Malioboro.
- Nuansa klasik, cocok untuk fotografi dan nostalgia sejarah.
- Berbagai fasilitas modern, termasuk ruang tunggu yang nyaman, pusat kuliner, dan layanan transportasi lanjutan seperti becak, ojek online, dan taksi.
Kesimpulan
Stasiun Tugu Yogyakarta bukan sekadar tempat naik dan turun kereta, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah dan budaya Kota Yogyakarta. Dengan perpaduan antara arsitektur kolonial, peran strategis dalam transportasi, serta lokasinya yang dekat dengan pusat wisata, stasiun ini tetap menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang datang ke Yogyakarta.
Demikian tadi artikel dari kami Visit My Jogja. Semoga bermanfaat..