Menu
Teras Malioboro 2 Yogyakarta Menyapa Wisatawan dengan Sentuhan Modern dan Kearifan Lokal

Teras Malioboro 2 Yogyakarta: Menyapa Wisatawan dengan Sentuhan Modern dan Kearifan Lokal

Malioboro adalah nama yang sudah sangat lekat dengan Kota Yogyakarta. Sebagai salah satu destinasi wisata ikonik di Indonesia, kawasan ini menawarkan berbagai macam tempat menarik, mulai dari pusat perbelanjaan, kuliner, hingga warisan budaya yang kaya. Namun, tak hanya satu sisi Malioboro yang dapat dinikmati.

Teras Malioboro 2 Yogyakarta Menyapa Wisatawan dengan Sentuhan Modern dan Kearifan Lokal
Teras Malioboro 2 Yogyakarta Menyapa Wisatawan dengan Sentuhan Modern dan Kearifan Lokal

Apa itu Teras Malioboro 2?

Teras Malioboro 2 adalah sebuah kawasan ruang terbuka publik yang terletak di Jalan Pangurakan, Yogyakarta, tidak jauh dari Malioboro. Diresmikan pada tahun 2021, Teras Malioboro 2 hadir sebagai tempat yang menghubungkan sisi barat dan timur Malioboro, memberikan alternatif bagi wisatawan untuk menikmati suasana kota yang lebih nyaman, bersih, dan tertata rapi.

Dengan desain yang modern namun tetap memperhatikan nilai budaya, Teras Malioboro 2 menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Yogyakarta yang kental dengan budaya Jawa, namun dengan fasilitas yang memadai. Kawasan ini diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata yang lebih berkelanjutan serta menjadi destinasi wisata yang ramah bagi keluarga, pejalan kaki, dan juga wisatawan mancanegara.

Fasilitas dan Keistimewaan Teras Malioboro 2

Salah satu keistimewaan Teras Malioboro 2 adalah konsep ruang terbuka publik yang ramah lingkungan. Pengunjung dapat menikmati ruang hijau dengan berbagai tanaman hias yang mempercantik kawasan ini, sekaligus memberi nuansa sejuk di tengah hiruk-pikuk kota. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:

  1. Area Pejalan Kaki yang Nyaman: Teras Malioboro 2 menawarkan jalanan yang luas dan bebas dari kendaraan, sehingga pengunjung bisa menikmati jalan-jalan santai tanpa gangguan. Pengunjung bisa berjalan kaki sambil menikmati pemandangan, berfoto dengan latar belakang desain arsitektur yang unik, atau sekadar duduk santai di bangku taman.
  2. Tempat Berkumpul yang Bersih dan Rapi: Ada berbagai fasilitas tempat duduk yang nyaman dan bersih, memungkinkan pengunjung untuk berkumpul, beristirahat, atau menikmati makanan ringan dari pedagang kaki lima yang ada di sekitar kawasan tersebut.
  3. Panggung Hiburan: Teras Malioboro 2 dilengkapi dengan panggung yang dapat digunakan untuk berbagai acara, mulai dari pertunjukan seni tradisional hingga konser musik. Ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati kesenian lokal yang menjadi ciri khas Yogyakarta.
  4. Akses Mudah dan Terintegrasi: Teras Malioboro 2 dirancang dengan akses yang memadai, mulai dari fasilitas parkir, jalur sepeda, hingga akses untuk penyandang disabilitas. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menikmati kawasan ini dengan nyaman.

Menyatu dengan Budaya Lokal

Walaupun terkesan modern, Teras Malioboro 2 tetap menghargai budaya lokal Yogyakarta. Desain kawasan ini mengusung elemen-elemen tradisional Jawa yang diadaptasi dalam arsitektur bangunan, tata letak, serta ornamen yang ada. Misalnya, pengunjung bisa menemukan banyak ukiran dan ornamen khas Jawa pada beberapa bagian bangunan dan tempat duduk. Tak hanya itu, kehadiran pasar seni dan kerajinan lokal juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membeli oleh-oleh khas Yogyakarta.

Pusat Kuliner dan Oleh-Oleh

Sama seperti Malioboro, Teras Malioboro 2 juga menjadi tempat bagi wisatawan untuk menikmati kuliner khas Yogyakarta. Selain kuliner, pengunjung juga bisa menemukan berbagai toko yang menjual produk kerajinan tangan khas Yogyakarta, seperti batik, wayang, dan barang-barang seni lainnya. Ini menjadi peluang bagi wisatawan untuk membawa pulang kenang-kenangan dari Yogyakarta yang penuh dengan nilai seni dan budaya.

Keberlanjutan dan Konservasi Lingkungan

Salah satu tujuan penting dari pembangunan Teras Malioboro 2 adalah menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Pembangunan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek konservasi alam, seperti pemanfaatan energi terbarukan dan pengelolaan sampah yang baik.

Berikut tadi artikel tantang kami Visit My Jogja. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *